Sifatnya yang portable, hemat konsumsi energi dan efesien, tidak memungkinkan laptop akan terhindar dari segala resiko kerusakan, mulai dari kerusakan pada software hingga kerusakan pada hardware. Dan yang paling sering terjadi kerusakan yaitu pada perangkat keras (hardware).
Menurut kami melakukan perbaikan pada laptop harus berhati-hati, minimal Anda sebagai pemilik tahu apa gejala atau masalah yang dirasakan. Data sangatlah penting di dalam hardisk drive, oleh karena itu saya sarankan Anda punya backup yang aman sebelum melakulan perbaikan atau service.
Perlu Anda ketahui juga laptop keluaran di bawah tahun 2007, komponen-komponennya mungkin akan sulit didapat terutama bagi Anda yang berlokasi bukan di kota besar (terkecuali hardisk, memory dan ODD).
Berikut ini 5 kerusakan pada laptop yang sulit diperbaiki atau di service :
1. Hardisk, rusak bagian cylindernya atau mekanik (berlaku juga pada desktop). Dan hardisk pada laptop berukuran lebih kecil yaitu 2,5″, maka cenderung lebih rentan. HDD ada 2 tipe ; ATA & SATA. Tipe SATA, yang digunakan untuk notebook keluaran mulai tahun 2007 sangat banyak. Masalah backup data penting, anda harus kontak spesialis recovery data yang memiliki banyak merk & tipe hardisk sebagai kanibal.2. Inverter LCD, bagian dari monitor LCD yang berfungsi untuk memberikan tegangan agar lampu CCFL (backlight) bisa menyala sehingga gambar di layar LCD menjadi terlihat. Sederhananya, peluang inverter bisa diperbaiki adalah 50:50. Komponen seperti keyboard. Cenderung dari merk dan seri yang sama. Ada inverter universal, yang harus melalui proses adjusment ketika dipasang.
3. Keyboard, rusak dengan ciri-ciri tidak berfungsi total atau tombol sebagian besar tidak berfungsi. Keyboard notebook kebanyakan tidak bersifat knock down, artinya sulit untuk bongkar pasang, kecuali tombolnya, dengan bentuk dan posisi yang berbeda-beda. Peluang terbesar di dapat dari kanibal merk dan seri yang sama.
4. Chipset Mainboard, mati, error atau extreme overheat. Untuk platform intel biasanya terdiri dari 2 pasang yaitu Northbridge & Southbrige. Berhubung sangat rumit terpasang di mainboard, penulis sampai saat ini belum menemukan pihak yang punya kemampuan mengganti chipset. Apabila Notebook Chipsetnya Intel, kebanyakan VGA nya juga intel. Design ini praktis membuat VGA terintegrasi di Northbrige. Artinya VGA rusak, praktis notrhbridge juga rusak. Jadi tidak heran mainboard juga berhenti bekerja.
5. VGA (Video Graphic Adapter). Alat untuk memproses & menampilkan gambar agar bisa muncul di layar monitor (LCD). Dab untuk Notebook umumnya menyatu dengan Northbridge. Sekarang ini perkembangan semakin canggih, semakin banyak yang menggunakan VGA Discrete, artinya VGA tidak menyatu dengan Nortbridge, contoh VGA ATI & Nvidia. Ciri-cirinya ; ada GPU (Graphic Processing Unit) serta memory VGA tersendiri. Dan termasuk bagian yang sering kerja keras, VGA notebook termasuk yang sering bermasalah. Apabila cuma overheat sedikit, masih bisa diantisipasi, tapi extreme overheat atau mati total, umumnya membuat mainboard berhenti bekerja.
Perlu diketahui bahwa beberapa merk & model notebook memiliki design VGA Discrete yang bisa dicopot dari mainboard. Artinya, apabila rusak VGA tidak membuat mainboard berhenti bekerja. Notebook ASUS memiliki contoh paling banyak design seperti ini.
Itulah 5 kerusakan pada laptop yang sulit diperbaiki.
Jika laptop Anda sulit diperbaiki, jangan berputus asa terlebih dahulu ...
Coba bawa laptop Anda ke tempat kami !
Coba bawa laptop Anda ke tempat kami !
Insya Allah, kami bantu segala permasalahan laptop Anda hingga tuntas dengan tingkat keberhasilan perbaikan tinggi ... klik disini untuk menghubungi kami .
