Menu Melayang

Ini Cara Memperbaiki Laptop yang Mati Total

cara memperbaiki laptop mati total, service macbook pro, tempat service macbook

Cara Memperbaiki Laptop yang Mati Total - Bagi sebagian orang laptop adalah suatu barang yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka, bahkan ada yang bilang laptop itu seperti separuh nyawa.

Ya, mungkin orang-orang seperti ini yang menghabiskan waktunya di depan komputer atau laptop, bukan tanpa alasan karena ada yang memanfaatkan laptopnya untuk bisnis, hiburan, tempat berkarya, dan masih banyak lagi.

Nah mereka biasanya menyimpan data-data, file ke dalam laptopnya, jika laptop mati total apa yang bisa mereka lakukan?

Sekarang kita banyak terbantu oleh teknologi cloud computing, tentu bagi seorang blogger hal ini bukan menjadi masalah besar, walaupun laptop mati tetapi blog akan tetap jalan.

Tapi bagi yang bekerja dan menyimpan data secara offline, bagaimana? Untuk antisipasi Anda bisa backup data Anda secara online atau backup ke harddisk eksternal, sebelum musibah datang.


Ciri-ciri laptop mati total :
  • Jika laptop di hidupkan tidak ada reaksi sama sekali
  • Laptop dingin, kipas tidak bekerja, lampu indikator mati
  • Jika di charge tetap tidak bisa di hidupkan

Periksalah laptop Anda dari awal, mulai dari hubungan arus listriknya sampai ke bagian dalam komponen laptop.


Kemungkinan penyebab laptop mati total :
  • Power adaptor rusak
  • Memori utama rusak
  • Processor rusak
  • Mainboard rusak

Apa salahnya kita mencoba, kita harus mempunyai keberanian dan optimis serta yakin bahwa kita bisa memperbaiki laptop kita sendiri.


Baca juga : 10 Tips Merawat Laptop agar Lebih Awet / Tahan Lama


Apabila demikian, lakukan cara memperbaiki laptop berikut ini :
  1. Alat yang harus di siapkapkan adalah solder, tinol/timah, blower, cairan flux, chipset dan multitester.
  2. Lepaskan baterai laptop.
  3. Bongkar total laptop Anda, mulai dari keyboard, lepas semua perangkat input termasuk harddisk, DVD room, wireless, modem, dll.
  4. Lepas mainboard dari casingnya.
  5. Siapkan multitester untuk pengecekan dan mulai panaskan solder.
  6. Coba cek konektor charger pada mainboard, hubungkan probe merah multitester pada kabel merah (+) dan probe hitam ke kabel hitam. Posisikan selector multitester pada Ohm meter (Ω). Jika multitester menunjukan adanya short circuit, maka ini menunjukan ada komponen yang rusak.
  7. Untuk mencari komponen yang rusak, mulailah dari IC power. Ciri-ciri IC power yang rusak bisa dilihat menggunakan multitester, apabila jarum multitester mentok ke kanan (posisi probe di bolak-balik pada kedua sisi kaki IC yang di jumper, empat kaki pada satu sisi, tiga kaki pada sisi yang lainnya) maka IC power rusak, atau jarum multitester diam saja juga menunjukan IC power rusak.
  8. Apabila IC power rusak maka ganti dengan yang normal, bisa ambil atau pinjem dari laptop yang lain atau beli yang baru.
  9. Apabila IC power normal, maka lanjutkan pengecekan.
  10. Coba cari skema laptop yang sesuai dengan tipe laptop Anda.
  11. Bila Anda sudah mendapatkan skemanya, maka cari jalur B+ atau pada beberapa skema menggunakan Code Vin atau V+ atau Code lain yang sejenis, maksudnya adalah jalur sumber tegangan utama. Nah untuk menemukan jalur ini Anda dapat mengurutkan mulai dari jeck charge, kemudian setelah melewati IC power itu biasanya langsung masuk ke jalur B+. Setelah B+ kemudian cek menggunakan multitester untuk memastikan bahwa jalur B+ short circuit.
  12. Kemudian pisahkan jalur B+ dengan jalur komponen yang lainnya satu per satu sambil di cek menggunakan multitester untuk memetakan jalur yang short circuit. Caranya yaitu dengan memutus jumper yang menghubungkan B+ ke komponen yang lainnya. Code jumperannya adalah J (J1, J2, J3 dan seterusnya). Pada beberapa jenis motherboard jumperan ini tida ada, maka anda harus lebih teliti dalam melakukan pengecekan.
  13. Lalu setelah jalur B+ di pisahkan dari jalur lanjutan, kemudian cek lagi menggunakan multitester, maka kita akan menemukan blok rangkaian yang short circuit, dan lanjutkan mencari komponen yang rusak pada blok yang telah anda temukan tadi.
  14. Dalam beberapa kasus seperti ini ada sebuah komponen kapasitor yang rusak, konslet, sehingga menghubungkan  jalur B+ ke Ground.
  15. Coba carilah kapasitor yang rusak, kemudian lepaskan kapasitor yang anda tandai sebagai komponen yang rusak. Dan cek menggunakan multitester, jika sudah ditemukan maka segeralah ganti kapasitor dengan yang normal atau baru.


Dalam hal ini kita harus benar-benar teliti dalam memperbaiki laptop kita, dalam beberapa kasus biasanya apabila kapasitor rusak maka IC power juga ikut rusak. Kita harus benar-benar memastikan kondisi daripada IC power.


Baca juga : Jasa Service Macbook Bergaransi


Sekian tips bagaimana cara memperbaiki laptop yang mati total, semoga dapat memberikan sedikit pencerahan bagi Anda yang sedang mendalami bidang keteknisian laptop.

Blog Post

Klik yang Ini Juga

Back to Top

Cari Artikel

Postingan Populer